IDXChannel - PT Amman Mineral internasional Tbk (AMMN) telah merampungkan keseluruhan proses Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) yang dilakukannya dalam dua bulan terakhir.
Sebagai puncak proses IPO, AMMN baru saja resmi melakukan pencatatan (listing) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Jumat (7/7/2023). AMMN tercatat sebagai emiten ke-45 yang melantai sepanjang tahun ini.
Dalam proses IPO yang dijalani, emiten tambang emas dan tembaga ini tersebut menerbitkan 6,32 miliar saham biasa, atau setara dengan 8,8 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca pelaksanaan IPO.
Saham baru tersebut dilepas ke publik dengan harga perdana sebesar Rp1.695 per saham, sehingga secara keseluruhan proses AMMN berhasil mengantongi dana segar hingga Rp10,73 triliun, sekaligus menjadi nilai perolehan IPO terbesar di sepanjang 2023.
Pasca IPO, menurut Vice President Corporate Communications & Investor Relations AMMN, Kartika Octaviana, pihaknya mengarahkan fokusnya pada proyek penambangan tambang Batu Hijau fase 7.