Terakhir, sebesar 4,82% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yaitu untuk pembayaran jasa outsourcing dengan rincian, marketing dan sales agent, customer service, administration support, jasa kebersihan dan keamanan.
Multi Garam Utama dijadwalkan melantai di BEI pada 7 Agustus 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT KGI Sekuritas Indonesia dan PT Samuel Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.