Kedisiplinan tersebut, imbuhnya, tidak cukup hanya diterapkan untuk diri sendiri tetapi juga harus dikembangkan dan ditularkan kepada seluruh orang yang ada di sekitar.
“Inilah yang harus dipahami oleh kita semua, bangsa Indonesia, bahwa vaksin harus paralel dengan kedisiplinan, vaksin harus paralel dengan kepatuhan, dan kepatuhan serta disiplin ini tidak cukup hanya untuk diri sendiri, tetapi harus dikembangkan dan ditularkan kepada seluruh orang yang ada di sekitar kita,” ujarnya.
Dalam keterangan persnya, Kepala BNPB ini juga mengingatkan kembali mengenai lonjakan kasus COVID-19 pasca libur panjang di penghujung tahun lalu.
“Awal minggu kedua bulan November tahun lalu, kasus aktif kita berada pada posisi yang terendah yaitu 12,12 persen dengan angka kumulasi sebesar 54.000 orang. Tetapi pada hari kemarin tercatat kasus aktif kita sudah mencapai sekitar 123.000 orang. Artinya, terjadi peningkatan lebih dari dua kali lipat, tepatnya sekitar 122 persen,” ungkapnya.
Diungkapkan Doni, dengan adanya peningkatan tersebut Pemerintah sesuai arahan Presiden telah melakukan berbagai langkah dan upaya dalam penanganan COVID-19.