"Kami juga menegaskan peringkat untuk Obligasi III dan Obligasi IV WSKT di idAAA(gg) serta Sukuk Mudharabah I di idAAA(sy)(gg) yang mencerminkan jaminan penuh, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan dari Pemerintah Indonesia," kata Pefindo.
Kreditur telah mengijinkan WSKT untuk tetap memenuhi kewajiban keuangan atas surat utang dengan penjaminan pemerintah dan
perusahaan telah mengalokasikan dana untuk membayar kewajiban kupon Sukuk dan Obligasi dengan penjaminan yang akan segera jatuh tempo.
Sekadar informasi, BUMN Konstruksi itu tengah dihadapkan pada kasus korupsi yang menyeret eks Direktur Utamanya, Destiawan Soewardjono. Setelah muncul kasus tersebut, kinerja keuangan dan korupsi di internal perusahaan terus dikuliti.
Saat kupon obligasi WSKT jatuh tempo pada 6 Mei, perseroan belum bisa membayar lantaran dalam masa standstill.