EBITDA Margin ikut meningkat 2,0 poin menjadi 83,5 persen. Berbagai pencapaian ini menghasilkan laba bersih senilai Rp521 miliar, tumbuh empat persen dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp501 miliar.
Kinerja Mitratel pada FY 2023 berhasil Finish Strong dengan memperoleh Triple Double Digit Growth, pada Revenue, EBITDA dan Net Income. Kinerja cemerlang tersebut berlanjut pada kinerja 1Q 2024, dimana fundamental Mitratel semakin kokoh.
Mitratel semakin mengukuhkan diri menjadi Perusahaan Digital infrastruktur Terbesar di Asia Tenggara dari sisi Jumlah Kepemilikan Menara dengan memiliki 38.135 Menara per akhir Maret 2024, bertambah 0,3 persen dari posisi akhir Desember 2023. Sebanyak 41 persen menara berada di Jawa, sedangkan 59 persen sisanya tersebar di luar Jawa.
Lalu, panjang fiber optik Perseroan mencapai 36.257 kilometer. Jika dihitung dari akhir Desember 2023 atau year to date (YtD), Mitratel berhasil menambah panjang fiber optik hingga 3,736 kilometer, tumbuh 11,5 persen.
Seiring pertumbuhan aset menara dan fiber optik, Mitratel mencatatkan kenaikan jumlah penyewa (tenant) dari 57.409 pada akhir Desember 2023 menjadi 57.808 pada akhir Maret 2024, atau bertambah 399 tenant dalam satu kuartal.