Sebelumnya, AMMT telah mendapatkan persetujuan ekspor konsentrat tembaga dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Izin ekspor untuk 900.000 wet ton konsentrat tembaga ini berlaku mulai 24 Juli 2023 hingga 31 Mei 2024.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga telah mengeluarkan rekomendasi persetujuan ekspor hasil pengolahan mineral kepada AMNT sebagai landasan bagi izin ekspor dari Kemendag.
Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 6,32 miliar saham atau 8,80% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Dengan demikian, AMMN membidik dana segar sebesar USD715 juta atau Rp10,71 triliun dengan melepas sebanyak 8,80 persen saham ke publik, dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO sebanyak 6.328.208.800 saham biasa dengan harga penawaran sebesar Rp1.695 setiap saham.
Praktis, seiring target perhimpunan dana tersebut, IPO Amman Mineral juga menjadi salah satu yang paling jumbo di tahun ini.