IDXChannel - Tiga pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) kembali menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap Inflasi. Hal ini menyusul rencana lembaga pemerintah AS untuk merilis data ekonomi yang tertunda akibat penutupan pemerintahan (government shutdown).
Di sisi lain, pejabat The Fed yang paling dovish menilai data ekonomi yang tersedia saat ini mendukung dilakukannya pemangkasan suku bunga lagi pada Desember 2025.
Sementara itu, pasar keuangan mulai memasang taruhannya.
Pada Jumat, kontrak berjangka suku bunga jangka pendek yang menjadi indikator utama sentimen pasar terhadap kebijakan The Fed menunjukkan perubahan ekspektasi pasar.
Melansir Investing, Minggu (16/11/2025), pelaku pasar kini memperkirakan peluang sekitar 60 persen bahwa The Fed tidak akan menurunkan suku bunga pada pertemuan Desember, setelah dua kali pemangkasan pada September dan Oktober.
Probabilitas berbasis pasar untuk hasil yang sama itu masih sekitar 50:50 pada 24 jam sebelumnya. Sebelum itu, ekspektasi pasar selama beberapa minggu sejak keputusan The Fed pada 29 Oktober justru sangat mengarah pada pemangkasan suku bunga.