IDXChannel - Pejabat Federal Reserve (The Fed) semakin menunjukkan keengganan untuk melakukan pelonggaran lebih lanjut. Kekhawatiran inflasi dan stabilitas di pasar tenaga menjadi perhatian, setelah dua kali pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) tahun ini.
Presiden Fed San Francisco Mary Daly, yang merupakan pendukung kuat langkah pemangkasan, mengatakan keputusan untuk kebijakan berikutnya masih terlalu dini untuk disimpulkan.
"Saya berpikiran terbuka, tapi saya belum membuat keputusan final, dan saya menantikan diskusi dengan para kolega," kata Daly dalam sebuah acara di Dublin, Irlandia, dilansir Fastbull, Jumat (14/11/2025).
Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, yang memiliki pandangan sama seperti Daly belum lama ini mengatakan bahwa dia menilai pemangkasan ketiga sebelum akhir tahun layak dilakukan.
Namun, dia juga mengingatkan bahwa ekonomi masih menunjukkan sinyal yang beragam, indikasi bahwa dia juga berada di posisi ragu-ragu.
"Kita masih melihat inflasi yang terlalu tinggi, berjalan di kisaran 3 persen. Beberapa sektor ekonomi AS tampak berjalan sangat baik. Beberapa sektor pasar tenaga kerja tampak berada di bawah tekanan," ujarnya dalam sambutan singkat di sebuah konferensi yang diselenggarakan bank regionalnya.