IDXChannel - Wall Street pekan depan bakal diisi oleh laporan inflasi kritis yang akan menguji pasar saham AS. Hal tersebut sudah diliputi oleh kekhawatiran atas sikap hawkish Federal Reserve dan potensi kejatuhan dari kegagalan bank terbesar sejak krisis keuangan.
Mengutip Reuters, Minggu (12/3/2023), laporan ketenagakerjaan AS pada hari Jumat lalu meredakan beberapa kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga besar, beberapa hari setelah Ketua The Fed Jerome Powell memperingatkan bahwa pembuat kebijakan dapat menaikkan suku bunga lebih tinggi dari yang diharapkan jika data yang akan datang menunjukkan ekonomi tetap panas setelah hampir satu tahun pengetatan.
Laporan harga konsumen malah lebih panas dari perkiraan pada hari Selasa, bagaimanapun, dapat menyalakan kembali kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed yang besar seperti yang mengguncang pasar tahun lalu.
Hal itu tidak akan disukai pasar yang gelisah setelah kegagalan SVB Financial Group (SIVB.O) minggu ini, yang melakukan bisnis sebagai Silicon Valley Bank.
“Ada ketidakpastian seputar laporan inflasi dan ada banyak kebingungan yang disebabkan oleh kegagalan SVB dan kekhawatiran bahwa itu mungkin menjadi masalah yang lebih besar,” kata Robert Pavlik, Manajer Portofolio Senior di Dakota Wealth. "Pasar menghadapi kebingungan dan ketidakpastian dalam jangka waktu yang sangat singkat."