sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pelaku Pasar Tunggu Rilis BPS, IHSG Dibuka Menguat dan Rupiah Melemah

Market news editor Wahyudi Aulia Siregar
01/10/2024 10:50 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditransaksikan menguat di level 7.551 pada sesi pembukaan perdagangan, Selasa (1/10/2024).
Pelaku Pasar Tunggu Rilis BPS, IHSG Dibuka Menguat dan Rupiah Melemah. (Foto: MNC Media)
Pelaku Pasar Tunggu Rilis BPS, IHSG Dibuka Menguat dan Rupiah Melemah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditransaksikan menguat di level 7.551 pada sesi pembukaan perdagangan, Selasa (1/10/2024).

Pergerakan IHSG pagi ini senada dengan pergerakan mayoritas bursa di Asia yang juga ditransaksikan menguat. 

Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah ditransaksikan melemah di level 15.185 per dolar AS. Untuk kinerja dolar AS terhadap mata uang di Asia sejauh ini ditransaksikan beragam.

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan pelaku pasar hari ini akan menanti rilis data BPS. Data tersebut menjadi sangat krusial, karena akan menggambarkan daya beli masyarakat di tanah air. 

"Sejauh ini, Indonesia diproyeksikan akan mengalami deflasi sebesar 0.03 persen. Jika deflasi benar-benar terjadi, maka pasar keuangan khususnya pasar saham tidak mengalami koreksi yang signifikan," ujar Gunawan. 

Mengingat koreksi yang terjadi pada bursa pada perdagangan kemarin, merupakan aksi pelaku pasar yang mengkhawatirkan terjadinya deflasi pada September 2024.

"Deflasi yang tercipta akan mendorong ekspektasi bahwa kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia berpeluang melambat di masa yang akan datang," kata dia. 

Jika berkaca pada agenda ekonomi pada perdagangan hari ini, selain rilis BPS pasar juga akan menanti kinerja manufaktur AS. Namun, pelaku pasar perlu mewaspadai rilis data manufaktur China yang masih terkontraksi sejauh ini. 

"Ada banyak sentimen negatif di pasar keuangan yang bisa menggiring terjadinya koreksi pada pasar keuangan secara keseluruhan," tuturnya.  

Menurut Gunawan, pelaku pasar juga mewaspadai potensi pembalikan arah yang tak terduga, jika data ekonomi yang dirilis pada hari ini lebih buruk dari perkiraan sebelumnya. 

"Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan melemah pada sesi perdagangan pagi ini. Harga emas ditransaksikan di level USD 2.638 per ons troy," kata dia.

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement