IDXChannel - PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) mencatat pendapatan sebesar Rp82,06 miliar di kuartal III-2023, naik 11,76% dari sebelumnya sebesar Rp73,42 miliar.
Direktur Utama SBMA, Rini Dwiyanti, mengatakan pertumbuhan kinerja SBMA ditopang dengan meningkatnya kebutuhan gas, acetylene dan karbondioksida. Secara rinci, pendapatan segmen produk acetylene tercatat sebesar Rp24,80 miliar, segmen produk argon mencatatkan pendapatan sebesar Rp16,28 miliar, serta segmen produk oxygen mencatatkan pendapatan sebesar Rp15,59 miliar.
Kemudian, pendapatan dari segmen produk lainnya seperti karbondioksida tercatat sebesar Rp6,09 miliar, pendapatan produk nitrogen sebesar Rp3,69 miliar, serta penjualan lainnya sebesar Rp15,59 miliar.
Selain itu, peningkatan kinerja juga didukung pelanggan yang berasal dari kalangan beragam antara lain, PT Pama Persada Nusantara, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), PT Petrosea Tbk, PT KTC Coal mining & Energy, PT Darma Henwa Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Hexindo Adiperkasa Tbk, PT pertamina (Persero), dan PT Sucofindo.