"Jika Anda fokus mencari peluang di saat IHSG melemah, coba pertimbangkan untuk trading pada saham-saham 2nd dan 3rd liner," ujarnya.
Untuk faktor teknikal, IHSG masih menguji MA20, terbentuk pola hammer. Menurutnya, ini indikasi yang bagus.
"Di mana kesan yang didapatkan adalah walaupun IHSG masih bergerak melemah, namun pelemahan kian terbatas dan sudah mulai terbuka peluang untuk penguatan," ujarnya.
Sedangkan untuk sentimen, kembali menguatnya USD, terlihat sentimen dovish dari The Fed hanya berefek sementara.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar 39,68 poin (0,58 persen) menuju 6.804,10 pada perdagangan Rabu (8/11/2023).