sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pelita Samudera Shipping (PSSI) Siap Kucurkan Rp100 Miliar untuk Buyback Saham

Market news editor Anggie Ariesta
01/11/2022 15:05 WIB
PSSI berencana untuk melakukan Pembelian Kembali Saham (Buyback) dengan alokasi dana sebanyak-banyaknya Rp100 miliar.
Pelita Samudera Shipping (PSSI) Siap Kucurkan Rp100 Miliar untuk Buyback Saham (Foto: MNC Media)
Pelita Samudera Shipping (PSSI) Siap Kucurkan Rp100 Miliar untuk Buyback Saham (Foto: MNC Media)

"Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi pembelian Kembali saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha Perseroan, mengingat Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang bagus untuk melakukan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha Perseroan," tegas manajemen PSSI.

Pertimbangan untuk dilakukan buyback saham ini adalah kinerja PSSI telah menghasilkan arus kas yang melebihi dari jumlah yang diperlukan dalam mempertahankan peningkatan dan pertumbuhan. Pada saat ini Pelita Samudera memiliki tingkat kewajiban hutang (leverage) yang baik, bahkan Perseroan masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan leverage apabila diperlukan.

Untuk itu Perseroan bermaksud untuk menunjukkan komitmennya dalam rangka meningkatkan nilai pemegang saham dengan menggunakan kelebihan arus kas bebas (excess free cash flow) melalui buyback saham dengan mengalokasian dana untuk pembelian kembali saham ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp100 miliar dengan tujuan setelah aksi korporasi diatas, harga saham Perseroan di BEI akan mencerminkan kinerja Perseroan.

Tujuan buyback saham ini antara lain berdasarkan kondisi pasar, dalam jangka waktu 6 bulan terhitung sejak tanggal persetujuan RUPSLB yakni untuk periode 9 Desember 2022 sampai dengan 30 Juni 2023. Transaksi Pembelian Kembali Saham Perseroan hanya akan dilakukan apabila hal tersebut memberikan keuntungan bagi Perseroan dan para pemegang sahamnya.

Ditekankan bahwa Pelita Samudera tidak akan melaksanakan transaksi Pembelian Kembali Saham Perseroan bilamana berdampak negatif secara material terhadap likuiditas dan permodalan perseroan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement