“Kami juga berupaya menambah kerja sama overseas. Kami sudah masuk ke Afrika Selatan, akan merambah ke negara lainnya,” lanjut Hasri.
Tahun ini, perseroan juga menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp5-7 miliar. Sebagian besar anggaran belanja modal akan digunakan untuk pengembangan fasilitas produksi.
“Sisanya mungkin akan kami gunakan untuk membeli mesin produksi baru yang lebih komprehensif. Kami sudah pesan ke vendor terkait itu,” imbuh Hasri.
Perihal kinerja, tahun 2023 lalu CHIP mengantongi penjualan sebesar Rp327,05 miliar, meningkat sebesar 121,90%. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya segmen operating system dan SIM Card yang mencatatkan penjualan sebesar Rp300,72 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan dan laba bruto juga mengalami peningkatan masing-masing 134,88% dan 41,77%.
(YNA)