Usai mosi pemakzulan Yoon lolos di parlemen, investor kembali mengalihkan fokus ke tantangan jangka panjang yang menekan aset Korsel sepanjang tahun ini, khususnya kekhawatiran tentang kebijakan tarif perdagangan AS.
"Masalah yang membebani pasar saham lokal, seperti masa jabatan kedua Trump dan perlambatan di sektor chip, belum terselesaikan sehingga ketidakpastian masih ada," kata Kepala Investasi Ekuitas NH-Amundi Asset Management Co Park Jinho.
Awal pekan ini, otoritas keuangan Korsel mengulangi janji mereka untuk terus memantau pasar selama 24 jam. Regulator bursa saham berencana membentuk komite untuk mengantisipasi potensi volatilitas tinggi.
Mahkamah Konstitusi Korsel memiliki waktu enam bulan untuk memutuskan apakah akan mencopot Yoon dari jabatannya sebagai presiden atau tidak. Pengadilan memulai proses persidangan hari ini. (Wahyu Dwi Anggoro)