sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Anggarkan Rp18 Triliun untuk Kebutuhan Vaksin di APBN 2021

Market news editor Shifa Nurhaliza
29/09/2020 11:45 WIB
Presiden Joko Widodo memerintahkan agar vaksin yang disediakan pemerintah diprioritaskan untuk tenaga medis dan penerima bantuan pemerintah.
Pemerintah Anggarkan Rp18 Triliun untuk Kebutuhan Vaksin di APBN 2021. (Foto: Ist)
Pemerintah Anggarkan Rp18 Triliun untuk Kebutuhan Vaksin di APBN 2021. (Foto: Ist)

IDXChannel - Pemerintah tengah menyiapkan skema vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat di Indonesia. Presiden Joko Widodo memerintahkan agar vaksin yang disediakan pemerintah diprioritaskan untuk tenaga medis dan penerima bantuan pemerintah.

Sejatinya, pemerintah, telah menyediakan dana untuk kebutuhan vaksinasi sebesar Rp3,8 triliun di 2020 dan Rp18 triliun pada APBN tahun 2021.

“Arahan dari Bapak Presiden, memprioritaskan kepada mereka yang di garda terdepan, yaitu terkait dengan pelayanan medis, dokter, dan pelayanan mereka yang bertugas untuk melayani medis, kemudian yang kedua penerima bantuan iuran (pemerintah),” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto dilansir laman resmi Sekretariat Kabinet RI, Senin (28/9).

Diungkapkan Airlangga, selain yang disediakan pemerintah nantinya juga akan ada skema vaksin mandiri yang saat ini skemanya sedang dimatangkan baik untuk individual maupun sektor korporat secara berkelompok.

“Pemerintah sudah menyiapkan perpres dan roadmap terkait vaksinasi, kemudian juga sedang dibuat dashboard untuk tracing program vaksin, di mana nanti dalam vaksin itu perlu dilakukan tracing siapa yang mendapatkan dan bagaimana efektivitasnya,” jelas Airlangga. (*)

Advertisement
Advertisement