IDXChannel - Raksasa teknologi smartphone Apple.Inc mencatatkan anjloknya pendapatan sebesar 5,5% di kuartal terakhir tahun fiskal 2022 setelah sebelumnya mencatat pertumbuhan gemilang di tahun pandemi 2020.
Ini menjadi penurunan terbesar sejak 2019 dan lebih buruk dari yang diperkirakan.
Bos Apple, Tim Cook mengatakan perusahaan sedang berusaha menavigasi lingkungan yang menantang.
"Saat dunia terus menghadapi keadaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kami tahu Apple tidak kebal terhadapnya," katanya dalam pres rilis Apple terbaru, Kamis (2/2).
Apple menyebut penurunan penjualan terjadi di seluruh dunia dan melanda sebagian besar produknya.
Dalam pres rilisnya Kamis, (2/2), perusahaan membukukan pendapatan kuartalan sebesar USD117,2 miliar, turun sekitar 5,5% secara year on year (yoy), dan laba kuartalan per saham terdilusi sebesar USD1,88.
Sementara konsensus pasar memperkirakan pendapatan ini mencapai USD121,10 miliar.
Moncer di Era Pandemi
Apple merupakan perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di muka bumi.
Kapitalisasi pasar perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs ini mencapai USD2,39 triliun dan menempatkannya pada posisi nomor wahid dunia.
Pendapatan Apple sempat mencapai angka fantastis pada 2021 sebesar USD365,8 miliar dan mengukuhkannya sebagai perusahaan teknologi terbesar dalam hal pendapatan.
Dipicu oleh peluncuran produk baru dan kebiasan orang yang membutuhkan gawai lebih intens saat pandemi Covid-19 melanda, pendapatan Apple melonjak secara mengesankan sebesar 33% dari tahun sebelumnya sebesar USD275 miliar pada 2020. Bahkan di kuartal kedua 2021, pendapatan AAPL melonjak hingga 54,1%. (Lihat grafik di bawah ini.)
Pertumbuhan pendapatan sebesar 33% tersebut mewakili USD91 miliar lebih banyak uang dalam penjualan secara year on year (yoy) di tahun tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan terbaru,pendapatan dari penjualan iPhone turun menjadi USD65,78 miliar, di bawah perkiraan analis sebesar USD68,29 miliar dan turun sebesar 8,17% secara tahunan.
Namun, segmen penjualan Mac juga turun paling dalam sebesar 28,66% menjadi USD7,74 miliar. (Lihat tabel di bawah ini.)
Adapun peningkatan terlihat dari penjualan iPad yang mencatatkan pendapatan sebesar USD9,4 miliar, meningkat 29,66%.
Pendapatan dari produk lainnya juga menurun menjadi USD13.48 miliar, turun 8,3% secara tahunan.
Pendapatan layanan justru meningkat menjadi USD20,77 miliar atau naik 6,4% secara tahunan.