Per Desember 2023, total nilai aset IRRA tercatat sebesar Rp1,05 triliun, naik dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp733,92 miliar. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp599,68 miliar dan ekuitas sebesar Rp459,20 miliar.
Di tengah dinamika pasar yang terus berkembang, lanjut Heru, perseroan optimistis untuk memanfaatkan peluang dengan strategi yang telah dirancang. Dengan tim yang solid dan inovasi yang berkelanjutan, kata dia, IRRA yakin akan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, dengan jumlah penduduk yang terus bertumbuh dan kesadaran akan kesehatan yang semakin meningkat, perseroan telah memetakan sejumlah peluang pertumbuhan bisnis utama, yakni mendorong akselerasi pertumbuhan organik melalui fokus pada pertumbuhan produk alat kesehatan dalam negeri dan peningkatan jumlah tenaga penjualan di titik-titik strategis di Indonesia.
“Serta menjalin dan menjaga kemitraan strategis dengan prinsipal dalam dan luar negeri, ekspansi kerja sama dengan fasilitas kesehatan, didukung dengan sumber daya manusia yang lincah untuk membuka peluang,” pungkas Heru.
(FAY)