Laba Tahun Berjalan Turun
Dari sisi operasional, PTPP merealisasikan laba tahun berjalan senilai Rp127,08 miliar, merosot 65,25% yoy dari tahun 2022 yang mencapai Rp365,74 miliar.
Kondisi ini dipengaruhi kenaikan beban pokok, sehingga margin laba kotor terkikis hingga level Rp2,38 triliun, lebih rendah dari posisi tahun sebelumnya. Demikian juga laba sebelum pajak yang hanya tersisa Rp149,20 miliar.
Balance sheet PTPP akhir 2023 menunjukkan total aset terpangkas 1,8% yoy menjadi Rp56,52 miliar. Ini sejalan dengan penurunan jumlah kewajiban pembayaran utang atau liabilitas sebesar 3,29% yoy mencapai Rp41,38 triliun, sedangkan ekuitas naik 2,17% yoy menjadi Rp15,14 triliun.
Kas yang digenggam per Desember 2023 tersisa Rp4,17 triliun, turun sekitar Rp1,2 triliun dari awal tahun akibat pengeluaran atas aktivitas pendanaan, seperti pembayaran utang bank hingga liabilitas sewa.
(FRI)