Segmen Alat Kesehatan Non Elektromedik yang berisi produk Jarum Suntik Oneject di 1Q2022 tumbuh 872% (YoY) atau menyumbang 7% terhadap total pendapatan. Pendapatan lain-lain yang berisi produk-produk baru seperti Avimac, BD, HMD dll menyumbang 1% terhadap total pendapatan.
Tahun ini, secara organik Perseroan terus memaksimalkan penjualan produk-produk barunya seperti Rapid Test untuk penyakit menular seperti untuk test HIV, Sifilis, HBsag, HCV, Hepatitis, DBD Dengeu, Salmonela, Malaria dan penyakit menular lainnya.
Sepanjang kuartal I 2022, penjualan Rapid Test untuk penyakit menular membukukan penjualan sebesar Rp19,5 miliar atau sudah mencapai 33% dari penjualannya di sepanjang tahun 2021. Selain Rapid Test penyakit menular, produk baru lainnya seperti imunomodulator Avimac, Alat penyimpan Vaksin yang telah memiliki standar WHO milik Vestfrost perusahaan asal Swedia, Produk BD Bard milik Becton Dickinson yang merupakan balon pembuluh darah yang diperlukan untuk penyakit-penyakit yang mengalami penyumbatan darah.
Bahkan tahun ini, Perseroan akan kembali merilis produk baru di segmen Diagnostik In Vitro milik prinsipal alat kesehatan global. Sementara terkait dengan proses transformasi bisnis, sampai saat masih terus berjalan.
Masuknya penawaran dari beberapa Investor strategis dalam pelaksanaan transformasi bisnis Perseroan membuat proses penentuan metode dan tahapan pelaksanaannya masih terus berlangsung untuk merumuskan kolaborasi yang optimal.