Sektor bisnis lifestyle pun terus menunjukkan pemulihan dengan peningkatan pendapatan 15% QoQ menjadi Rp332 miliar di kuartal 4 2022.
Group CEO LPKR John Riady menyatakan, bahwa pihaknya merasa bangga dengan kinerja keuangan dan pencapaian bisnis LPKR di tahun 2022, yang mencerminkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan peningkatan operasional yang signifikan yang dilakukan oleh unit-unit bisnis kami.
"Namun demikian, kami menyadari latar belakang ekonomi makro yang menantang, dan perlu menyesuaikan strategi kami untuk memitigasi dampak keuangan dari ketidakpastian ekonomi yang lebih besar dan kenaikan suku bunga, di antara faktor-faktor lainnya," jelasnya.
Dia melanjutkan, memasuki 2023, pihaknya akan fokus untuk menyelesaikan serah terima proyek dengan tepat waktu dan menangkap lebih banyak permintaan melalui peluncuran produk baru, sambil mempertahankan kinerja operasional yang kuat dari bisnis layanan kesehatan dan lifestyle.
(DES)