Neraca keuangan TPIA juga menguat dengan adanya penambahan aset dari Aster, menjadi sebesar USD10,7 miliar per 30 Juni 2025. Akuisisi ini memungkinkan Chandra Asri Group untuk memasuki bisnis kilang serta memperluas lini produk di segmen kimia.
Baca Juga:
Meski demikian, perseroan masih menghadapi tingginya beban pokok pendapatan yang melonjak 248,4 persen menjadi USD2,97 miliar, terutama imbas lonjakan pembelian bahan baku.
Hingga Selasa (30/9/2025), saham TPIA turun tipis 0,96 persen ke harga Rp7.725 dengan mencatatkan transaksi hingga Rp102,1 miliar. Volume perdagangannya mencapai 13,28 juta saham dan frekuensi sebanyak 5,98 ribu kali.
(DESI ANGRIANI)