Hingga semester pertama 2022, total nilai aset perseroan turun sebesar 2,73% menjadi Rp2,96 triliun dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp3,05 triliun. Adapun, liabilitas tercatat sebesar Rp1,05 triliun dan ekuitas sebesar Rp1,91 triliun.
Untuk meningkatkan kinerja hingga akhir tahun, perseroan berupaya melanjutkan program efisiensi penghematan biaya, mengembangkan proyek properti dari existing landbank, serta melakukan divestasi terhadap aset-aset yang kurang produktif.
(FAY)