sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendapatan Tebal, Laba Mora Telematika (MORA) Mengembang Jadi Rp201,88 Miliar

Market news editor Fiki Ariyanti
02/05/2023 11:55 WIB
PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) membukukan laba sebesar Rp201,88 miliar pada kuartal I-2023 atau melesat 29,64 persen.
Pendapatan Tebal, Laba Mora Telematika (MORA) Mengembang Jadi Rp201,88 Miliar (Foto MNC Media)
Pendapatan Tebal, Laba Mora Telematika (MORA) Mengembang Jadi Rp201,88 Miliar (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) membukukan laba sebesar Rp201,88 miliar pada kuartal I-2023 atau melesat 29,64 persen dibanding kuartal I-2022 yang sebesar Rp155,73 miliar. Itu adalah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. 

Sementara laba periode berjalan perusahaan tercatat naik 26,02 persen dari Rp183,62 miliar pada tiga bulan pertama tahun lalu menjadi Rp231,40 miliar di periode yang sama tahun ini. 

Peningkatan laba tersebut tak terlepas dari kenaikan pendapatan perseroan sebesar 20,44 persen menjadi Rp1,24 triliun di kuartal I ini dibanding Rp1,03 triliun di akhir Maret 2022. 

Beban langsung tercatat melonjak dari Rp364,80 miliar di kuartal I-2022 menjadi Rp501,44 miliar di kuartal I-2023. Pun dengan beban usaha yang membengkak dari Rp239,52 miliar menjadi Rp281,51 miliar. 

Di tiga bulan pertama 2023 ini, penghasilan bunga sebesar Rp2,28 miliar, rugi penjualan aset tetap Rp25,56 miliar, laba selisih kurs bersih Rp4,75 miliar, beban bunga dan keuangan Rp164,95 miliar, dan lain-lain Rp1,73 miliar. 

Total ekuitas MORA di kuartal I-2023 mencapai sebesar Rp6,46 triliun dibanding posisi 31 Desember 2022 sebesar Rp6,24 triliun. Sedangkan total liabilitas menyusut jadi Rp8,27 miliar pada Januari-Maret 2023 dari sebelumnya akhir 2022 yang sebesar Rp8,68 miliar. 

Sementara total aset perseroan di kuartal I ini sebesar Rp14,73 triliun atau turun dari periode 2022 yang sebesar Rp14,92 triliun. Itu karena terjadi penurunan pada aset lancar maupun tidak lancar masing-masing menjadi Rp3,53 triliun dan Rp11,20 triliun. 

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement