Per 31 Desember 2023, total pinjaman (debt)
Perseroan, jika pinjaman dalam mata uang US Dollar yang telah dilindung nilai diukur dengan
menggunakan kurs lindung nilainya, adalah sebesar Rp28.202 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp625 miliar.
Dengan saldo kas yang mencapai Rp801 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp27.401 miliar.
Menggunakan EBITDA triwulan keempat 2023 yang disetahunkan, maka total pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,8x.
“Perseroan terus memiliki profil likuiditas yang
sangat kuat dengan sumber pendanaan yang
terdiversifikasi. Hingga akhir tahun 2023, 44% dari utang kami dalam bentuk obligasi dan pinjaman Rupiah. Kami terus mengakses pasar obligasi