sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pendapatan Turun, Laba Bersih Jaya Ancol (PJAA) Anjlok 41 Persen

Market news editor Rahmat Fiansyah
11/10/2024 14:18 WIB
Kinerja PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tertekan dalam sembilan bulan pertama tahun ini.
Kinerja PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tertekan dalam sembilan bulan pertama tahun ini. (Foto: Dok. Jaya Ancol)
Kinerja PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tertekan dalam sembilan bulan pertama tahun ini. (Foto: Dok. Jaya Ancol)

Di samping itu, beban umum dan administrasi  juga naik 11 persen dari Rp165 miliar menjadi Rp184 miliar. Kenaikan ini terutama berasal dari beban gaji dan tunjangan serta imbalan kerja yang mencapai Rp96 miliar, naik 16 persen secara tahunan.

Kondisi tersebut menekan laba usaha perseroan 29 persen dari Rp334 miliar menjadi Rp238 miliar. Setelah dikurangi beban keuangan dan pajak yang stabil di Rp95 miliar, maka laba bersih Jaya Ancol terkoreksi 41 persen dari Rp171 miliar menjadi Rp101 miliar.

Dari sisi aset, kas dan setara kas PJAA hingga 30 September 2024 tercatat Rp269 miliar, turun 28 persen dibandingkan posisi akhir 2023 sebesar Rp411 miliar. Sementara total aset perseroan mencapai Rp3,6 triliun, turun 3 persen.

Jaya Ancol juga mencatat penurunan signifikan pada liabilitas jangka pendek meski liabilitas jangka panjang naik. Hal tersebut tidak terlepas dari langkah PJAA me-refinancing atas utang jatuh tempo.

Jaya Ancol merupakan emiten yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta dengan porsi saham 72 persen, PT Pembangunan Jaya 18 persen. Adapun 9,99 persen saham sisanya dimiliki masyarakat. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement