IDXChannel - Emiten Pengelola Ancol, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membukukan rugi bersih sebesar Rp11,17 miliar pada kuartal I-2025. Padahal pada periode yang sama sebelumnya, perseroan mencetak laba Rp13,02 miliar.
Rugi yang dicatatkan perseroan pada tiga bulan pertama ini karena pendapatan usaha mengalami penurunan 17,54 persen menjadi Rp210,8 miliar dibandingkan kuartal I-2024 sebesar Rp255,65 miliar, demikian mengutip laporan keuangan PJAA, Kamis (24/4/2025).
Penyebab pendapatan PJAA merosot karena perseroan tak mengantongi pendapatan dari lini bisnis real estate pada kuartal I-2025. Sementara di tiga bulan pertama 2024, perseroan membukukan pendapatan dari bisnis tersebut sebesar Rp5,68 miliar.
Selain itu, pendapatan tiket dari wahana wisata dan pintu gerbang juga turun di Januari-Maret 2025, masing-masing menjadi Rp83,51 miliar dan Rp53,4 miliar, sehingga totalnya Rp136,91 miliar.
Kemudian dari pendapatan hotel dan restoran totalnya ikut menyusut menjadi Rp14,28 miliar. Rinciannya, pendapatan restoran naik menjadi Rp9,62 miliar, tetapi pendapatan kamar anjlok menjadi Rp4,66 miliar.