Penguatan Dolar AS Tembus Rekor, Rupiah Keok di Rp14.612

IDXChannel - Dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat bahkan mencetak rekor penguatan tertinggi dalam kurun 20 tahun terakhir. Penguatan ini berimbas pada pelemahan rupiah pada penutupan perdagangan hari ini sebanyak 14 poin di level Rp14.612.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, Dolar naik ke level tertinggi baru 20 tahun pada hari ini, karena berlanjutnya kekhawatiran bahwa tindakan bank sentral untuk menurunkan inflasi yang tinggi akan menghambat pertumbuhan ekonomi global, meningkatkan daya tarik mata uang safe-haven.
Data dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim pengangguran awal mingguan naik ke level tertinggi dalam tiga bulan, meskipun pasar tenaga kerja tetap menjadi kekuatan ekonomi AS. Di sisi inflasi, indeks harga produsen menunjukkan perlambatan tajam di bulan April ke kenaikan 0,5% dari lonjakan 1,6% bulan sebelumnya.
“Investor telah mencoba untuk menilai seberapa agresif jalur kebijakan bank sentral nantinya,” ungkap Ibrahim dalam risetnya, Jumat (13/5/2022).
Rupiah Hari Ini Melemah 44 Poin di Rp14.598
Ekspektasi sepenuhnya diperhitungkan untuk kenaikan lain setidaknya 50 basis poin pada pertemuan bank sentral bulan Juni.
Nemun, investor telah condong ke aset safe-haven seperti dolar karena kekhawatiran telah meningkat tentang kemampuan Fed untuk menekan inflasi tanpa menyebabkan resesi, serta dampak dari perang di Ukraina dan meningkatnya kasus COVID-19 di China yang melemahkan permintaan.