Selanjutnya pada Mei 2023, KAI mendapatkan pembiayaan USD981,4 juta dan Rp1,55 triliun untuk pembangunan smelter aluminium berkapasitas 500 ribu ton per tahun di kawasan industri yang sedang dikembangkan PT Kalimantan Industrial Park Indonesia.
Pada kuartal II-2023, KAI menyelesaikan persiapan lahan, pekerjaan tanah (earthwork), dan konstruksi jeti sementara serta melanjutkan kegiatan konstruksi fasilitas terkait infrastruktur lainnya.
"Kami siap mencapai panduan 2023 dan mengeksekusi proyek-proyek, baik untuk batu bara metalurgi maupun smelter aluminium. Mendapatkan pembiayaan smelter merupakan pencapaian utama yang kami catat pada kuartal II-2023, dan saat ini kami mendedikasikan fokus dan upaya pada kegiatan konstruksi demi merealisasikan COD pada 2025," tutup Ariano.
Sekadar informasi, saham ADMR berakhir melemah 0,98 persen ke 1.010 pada penutupan perdagangan hari ini (7/8). Secara year to date, saham anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).
(FAY)