IDXChannel - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mencetak laba bersih senilai USD34,62 juta, atau setara Rp514,14 miliar (kurs akhir periode Rp14.848). Realisasi itu meningkat 59,94% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar USD21,64 juta.
Dengan begitu, laba per saham dasar TOBA meningkat menjadi USD0,0043, dari semula USD0,0027. Hasil tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan perusahaan sebesar 48,08% secara year on year (yoy) menjadi USD279,52 juta atau setara Rp4,15 triliun. Sedangkan pada periode tahun lalu, TOBA meraih pemasukan senilai USD188,76 juta.
Batu bara masih menjadi kontributor utama penjualan TOBA, yang sebagian besar dikhususkan untuk ekspor senilai USD248,80 juta. Sedangkan penjualan untuk lokal mencapai USD3,44 juta.
Kendati pendapatan konstruksi nihil di semester satu, TOBA mampu memaksimalkan pemasukan dari ketenagalistrikan sebesar USD24,24 juta, alias melejit 472,89% yoy.
Dari sisi produk agrikultur, TOBA berhasil meningkatkan penjualan tandan buah segar (TBS), inti sawit, dan minyak sawit mentah (CPO) senilai Rp3,02 juta, atau tumbuh 18,87% yoy. Demikian laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/8/2022).