sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penjualan BBM Moncer, Laba Bersih AKRA Melesat Jadi Rp607 Miliar di Triwulan I 2023

Market news editor Febrina Ratna
26/04/2023 17:45 WIB
Pendapatan AKRA masih ditopang oleh perdagangan dan distribusi BBM yang mencapai Rp8,09 triliun. Hal itu mendorong pertumbuhan laba bersih hingga 42% di Q12023.
Penjualan BBM Moncer, Laba Bersih AKRA Melesat Jadi Rp607 Miliar di Triwulan I 2023. (Foto: MNC Media)
Penjualan BBM Moncer, Laba Bersih AKRA Melesat Jadi Rp607 Miliar di Triwulan I 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) meneruskan kinerja positif pada kuartal I 2023. Hal itu tercermin dari pertumbuhan laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang ekuitas sebesar 42% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp607 miliar pada 31 Maret 2023 dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 428 miliar.

Perseroan mengklaim kinerja ini merupakan kelanjutan dari pertumbuhan yang kuat hasil selama tiga tahun terakhir. Hal itu didukung oleh pendapatan AKRA yang terus tumbuh.

Perseroan melaporkan pendapatan penjualan konsolidasi pada triwulan I 2023 mencapai Rp 10,95 triliun. Angka tersebut naik 8 dari akhir Maret 2022 yang mencapai Rp10,13 triliun.

Secara rinci, pendapatan AKRA ditopang oleh perdagangan dan distribusi BBM yang mencapai Rp8,09 triliun. Disusul oleh perdagangan dan distribusi bahan kimia dasar Rp1,91 triliun.

Kemudian, penjualan lahan kawasan industri sebesar Rp482 miliar dan penyewaan lahan sebesar Rp43 miliar. Sisanya berasal dari pendapatan jasa logistik dan pabrikan yang mencapai Rp399 miliar.

Di sisi lain, jika melihat pertumbuhan terbesar pendapatan AKRA dicatat oleh kawasan industri yang mencapai 467%. Bahkan penjualan lahan di triwulan I 2023 tumbuh 926% dari periode yang sama sebesar Rp97 miliar.

Hal itu ditopang oleh penjualan tanah JIIPE pada Maret 2023 membukukan dari perusahaan besar asing, yaitu Hailiang yang akan membangun pabrik untuk foil dan lembaran Tembaga.

Sementara itu, EBITDA selama triwulan 1 2023 mencapai Rp 919 miliar atau 41% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu. Perseroan menyatakan AKRA terus mempertahankan neraca yang kuat selama triwulan I 2023, meningkatkan rasio keuangan yang didukung oleh pengelolaan modal kerja yang efisien.

Hal itu tergambar dari rasio lancar perseroan yang meningkat menjadi 1,7x dan Return of Equity pada periode ini dilaporkan sebesar 21%.

Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur AKRA menyatakan, “Kami dengan senang hati mengumumkan hasil keuangan untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2023; AKR terus menunjukkan kinerja yang kuat di awal tahun 2023. Dengan infrastruktur logistik dan rantai pasokan yang ekstensif serta strategi manajemen rantai pasokan yang disiplin, AKR telah berhasil mendistribusikan produk untuk memenuhi permintaan pelanggan secara tepat waktu di tengah disrupsi global dan masalah rantai pasokan,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Rabu (26/4/2023).

Selain itu, lanjutnya, AKR secara konsisten menjalankan manajemen modal kerja yang ketat di tengah lingkungan suku bunga yang meningkat dan ketidakpastian pasar yang menghasilkan neraca keuangan yang lebih ramping. Pihaknya juga melakukan upaya untuk bekerja secara efisien yang menyebabkan rasio opex-to-gross profit turun menjadi 24% dari 27% di 1Q22.

“Kami terus menunjukkan kinerja konsisten di mana 1Q23 telah mencapai Rp607 miliar atau tumbuh 42% yoy. Pertumbuhan tahunan yang kuat ini berasal dari peningkatan bisnis perdagangan dan distribusi serta kontribusi yang lebih tinggi dari JIIPE karena kami membukukan penjualan tanah seluas 19,6HA dari Hailiang. Kami percaya bauran investasi akan memberikan pertumbuhan yang kuat dan konsisten kepada para pemegang saham,” katanya.

(FRI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement