Kemudian, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun sebesar Rp580,6 miliar dari laba tahun berjalan Rp653 miliar.
Total aset perseroan mencapai Rp8,70 triliun hingga periode 31 Desember 2019 naik dibandingkan total aset yang tercatat Rp8,32 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (*)