Kemudian, penjualan dan distribusi naik 40,50 persen dari sebelumnya Rp 116,08 miliar menjadi Rp 163,10 miliar, serta beban umum dan administrasi naik tipis menjadi Rp 76,93 miliar.
Sepanjang semester I 2022, total nilai aset perseroan tercatat sebesar Rp 1,80 triliun atau naik 2,24 persen dari sebelumnya Rp 1,76 triliun. Sementara liabilitas perseroan sebesar Rp 996,92 miliar dan total ekuitas sebesar Rp 804,33 miliar.
Untuk meningkatkan kinerja hingga akhir tahun, perseroan menerapkan sejumlah strategi yakni, meningkatkan penjualan, efisiensi produksi, dan mempertimbangkan segmen produksi apa saja yang bisa diefisiensikan.
(FRI)