IDXChannel - Produsen minyak nabati, PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) mencatatkan kenaikan laba 78,6 persen year on year (yoy) atau mencapai Rp218,06 miliar per kuartal III-2024.
Kinerja itu membawa laba per saham dasar CEKA terbang menjadi Rp366 per saham, dari semula Rp205 per saham. Penguatan laba tak terlepas dari penjualan usaha CEKA yang tumbuh 18,2 persen yoy menjadi Rp5,56 triliun.
Serapan penjualan terbesar datang dari dua produk utama CEKA meliputi produk crude palm oil (CPO), dan palm kernel, masing-masing sebesar Rp2,9 triliun, dan Rp1,3 triliun.
Market produk tepung CEKA juga tumbuh dari semula Rp233,69 miliar, menjadi Rp542,5 miliar, demikian menurut laporan keuangan yang diunggah Kamis (24/10/2024).
Pasar domestik masih menjadi andalan CEKA, senlai Rp5,4 triliun. Sementara ekspor mendulang cuan Rp165,37 miliar, dengan produk utama palm kernel.