sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penjualan Turun, Indofarma (INAF) Rugi Rp183,11 Miliar di Kuartal III 2022

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
24/11/2022 12:06 WIB
Indofarma (INAF) bukukan rugi bersih sebesar Rp183,11 miliar hingga September 2022, berbalik dari posisi laba sebesar Rp2,82 miliar pada kuartal III 2021.
Penjualan Turun, Indofarma (INAF) Rugi Rp183,11 Miliar di Kuartal III 2022. (Foto: MNC Media)
Penjualan Turun, Indofarma (INAF) Rugi Rp183,11 Miliar di Kuartal III 2022. (Foto: MNC Media)

Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp828,55 miliar, turun dari sebelumnya sebesar Rp1 triliun. Kemudian, beban penjualan perseroan tercatat sebesar Rp106,98 miliar, serta beban umum dan administrasi sebesar Rp98,33 miliar.

Total nilai aset INAF hingga akhir September 2022 tercatat turun 9,92% menjadi Rp1,81 triliun, dibandingkan posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp2,01 triliun. Liabilitas tercatat sebesar Rp1,48 triliun dan ekuitas sebesar Rp325,19 miliar.

Terkait kinerja hingga akhir tahun, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp2,67 triliun, sementara laba bersih ditargetkan mencapai Rp45,22 miliar.

Adapun, strategi yang dilakukan perseroan untuk mencapai target tersebut yakni, selain fokus pada pengembangan farma, INAF juga fokus pada pengembangan alat kesehatan dan herbal.

Perseroan akan mendorong penjualan alat kesehatan dengan berbagai mekanisme seperti skema trading melalui anak usaha PT Indofarma Global Medika, original equipment manufacturer (OEM), hingga Manufaktur. 

Nantinya, produk alat kesehatan tersebut akan dipasarkan melalui kerja sama dengan rumah sakit (RS) baik milik pemerintah, swasta, dan klinik berupa skema kerja sama operasi (KSO) dalam hal pengadaan alat kesehatan yang memang padat modal dan teknologi.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement