IDXChannel - PT Indofarma Tbk (INAF) mencatatkan kinerja yang kurang baik pada sembilan bulan pertama tahun ini. Melansir laporan keuangan, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp904,89 miliar, turun 39,58% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,49 triliun.
Dengan kondisi tersebut, emiten farmasi itu membukukan rugi bersih sebesar Rp183,11 miliar pada kuartal III 2022, berbalik dari posisi laba sebesar Rp2,82 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan segmennya, penjualan lokal tercatat sebesar Rp897,45 miliar, dengan rincian, penjualan obat ethical tercatat sebesar Rp433,40 miliar, segmen over the counter berkontribusi sebesar Rp17,20 miliar, serta penjualan alat kesehatan, diagnostik dan lainnya tercatat sebesar Rp446,84 miliar.
Sementara itu, penjualan ekspor tercatat sebesar Rp7,44 miliar, dengan rincian penjualan ethical sebesar Rp2,99 miliar dan segmen over the counter sebesar Rp4,44 miliar.