Ini karena masih tingginya inflasi yang tengah dialami negara-negara Barat, termasuk AS dan Eropa. Selain itu, mereka juga berjuang dengan kondisi suku bunga tinggi yang membebani sektor bisnis.
Hal tersebut tercermin dari penurunan total nilai ekspor sepanjang Januari-Maret 2024 mengalami penurunan sebesar 7,25 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Andil utama penurunan nilai ekspor disumbang oleh sektor Pertambangan dan Lainnya sebesar 17,31 persen. Namun, industri pengolahan yang di dalamnya termasuk sektor industri alas kaki juga mengalami penurunan 4,92 persen.
Sebelumnya, dalam pernyataan resmi yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Sabtu (4/5/2024), Corporate Secretary Bata, Hatta Tutuko, menyatakan penutupan pabrik dilakukan per 30 April 2024.
Hatta menyebut PT Sepatu Bata Tbk. (BATA) telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat, namun bisnis tetap tidak bisa pulih.
"Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun dan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia," tulis Hatta.
"Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta," tambahnya.
Di sisi lain, dalam unggahan yang viral di media sosial, terekam ratusan pekerja pabrik berbondong-bondong meninggalkan tempat mereka mencari nafkah.
Para pekerja tersebut tampak berjalan ke arah luar pabrik sambil masih mengenakan seragam Bata mereka yang berwarna merah. Sang perekam video tampak beberapa kali mengucap kalimat perpisahan.
"Selamat tinggal Bata. Selamat tinggal Bata," ungkapnya.
Pada keterangan postingan, tertulis bahwa penghentian operasional pabrik Bata di Purwakarta lantaran perusahaan mengalami kerugian. Disebutkan, permintaan konsumen terhadap produk sepatu Bata kian menurun. (ADF)