1. Retail broker
Retail broker atau biasa disebut individual broker adalah pialang yang memiliki klien individu atau perorangan dengan latar belakang apapun. Mereka bertanggung jawab sebagai penghubung kegiatan jual beli saham perorangan.
2. Institutional broker
Institutional broker punya tanggung jawab yang sama dengan retail broker. Bedanya, jenis pialang ini menangani transaksi saham untuk institusi atau perusahaan besar semisal reksa dana atau bank. Nilai investasinya juga cenderung besar karena biasanya dilandasi keinginan menanamkan modal di bursa efek. Namun, karena transaksi yang dijalankan dalam jumlah besar, komisi yang didapat jenis pialang ini relatif lebih sedikit ketimbang pialang perorangan.
3. Full service broker
Seperti namanya, full service broker merupakan sebutan bagi pialang yang memberi layanan penuh untuk setiap klien yang menggunakan jasanya, Mulai dari menjalankan instruksi investor, menganalisis pasar dan memberi informasi, hingga membuat laporan pergerakan pasar modal.
Pialang full service ini biasanya mendapat komisi paling besar ketimbang jenis pialang lainnya lantaran tugasnya yang padat. Full service broker kerap jadi pilihan investor sibuk yang sulit meluangkan waktu menganalisis pasar.
4. Discount broker
Discount broker memiliki deskripsi pekerjaan inti mirip pialang full service, tapi dengan beberapa tugas yang dipangkas. Mereka hanya diwajibkan melakukan perdagangan saham sesuai instruksi investor sekaligus menganalisis dan merekomendasikan saham terbaik. Investor yang menggunakan jasa discount broker biasanya sudah punya pengetahuan dasar mengenai saham dan cara menganalisis pasar.