Barang-barang manufaktur meliputi peralatan industri, peralatan listrik, produk farmasi, kendaraan dan instrumen optik. Produk pertanian termasuk minyak sayur, daging, sereal, kapas dan makanan laut.
Kesepakatan tersebut membuat indeks pasar saham utama dunia naik ke rekor tertinggi. Begitu pula dengan harga minyak yang naik, dibantu oleh ekspektasi pembelian lebih banyak minyak dan gas AS oleh China.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump memuji perjanjian itu sebagai kemenangan bagi ekonomi AS dan kebijakan perdagangan pemerintahannya.
“Kami telah memperbaiki kesalahan masa lalu dan memberi masa depan serta keadilan ekonomi bagi pekerja, petani dan keluarga di Amerika Serikat," ujar Trump seperti dikutip dari Reuters, pada Kamis (16/1/2020).
Meski kesepakatan fase pertama sudah selesai, namun AS masih tetap akan memberlakukan tarif terhadap produk-produk China senilai USD120 miliar. Namun Trump telah menguranginya menjadi 7,5% bea masuk. Barang-barang asal China yang kena tarif tambahan itu adalah televisi layar datar, laptop, handphone, mainan dan alas kaki.