“Serangan Hamas terhadap Israel pada akhir pekan [lalu] kemungkinan akan membawa perhatian investor kembali ke saham-saham pertahanan,” tulis analis Truist Securities Michael Ciarmoli dalam sebuah catatan kepada kliennya, dikutip dari BloombergNews, Senin (9/10).
Di sektor lain, harga minyak melonjak, mendorong kenaikan saham perusahaan-perusahaan energi dan membebani saham-saham perjalanan (maskapai penerbangan, misalnya) dari seluruh dunia.
Di luar AS, konflik ini turut membebani sejumlah bisnis yang memiliki hubungan ke Israel, termasuk perusahaan produsen chip dan penyedia perangkat lunak. (ADF)