Namun demikian, meski telah berkomitmen untuk memenuhi seluruh hak karyawan yang terdampak, Reza berharap manajemen Kimia Farma juga dapat lebih bijaksana dalam mengelola para pegawai yang berpotensi terdampak atas rasionalisasi pabrik.
Solusi yang bisa diupayakan adalah dengan mengakomodir SDM dari pabrik-pabrik yang ditutup ke sejumlah pabrik yang masih dipertahankan dan bakal ditingkatkan utilitasnya.
Jika pun opsi tersebut tidak memungkinkan, Kimia Farma juga bisa memberikan pendampingan dan pelatihan keterampilan yang diperlukan bagi para karyawan terdampak untuk dapat terjun ke dunia wirausaha.
Termasuk juga membuka opsi kerjasama bagi karyawan terdampak untuk tetap berkecimpung di ekosistem industri farmasi, dengan menjadi mitra binaan, misal dengan membuka usaha apotek atau klik kesehatan, yang produknya dipasok oleh pihak Kimia Farma. (TSA)