"Setor modal bagi bank adalah harus. Kita harus menghargai pemilik bank yang rajin setor modal, selain memperkuat bank, tapi sekaligus menunjukan komitmen dalam membesarkan bank, karena bank itu bisnis jangka panjang yang padat modal,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK, Anung Herlianto menegaskan bahwa peran serta komitmen kepemilikan modal perbankan nasional sangat dibutuhkan untuk menjaga sustainabilitas atau keberlangsungan kinerja bank ditengah tekanan pandemi covid-19.
“Kita memonitori dua risiko ini saja, risiko likuditias risiko kredit dan bantalan yang cukup memadai dari sisi car. Oleh karena itu, peran kepemilikan modal sangat diperlukan dalam kondisi krisis saat ini dan berkomitmen menjaga kesehatan bank," katanya.(*)