sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perbedaan Saham dan Waran Terstruktur, Sudah Tahu?

Market news editor Rizki Setyo Nugroho
24/08/2023 16:45 WIB
Ada beberapa perbedaan saham dan waran terstruktur yang penting untuk diketahui.
Perbedaan Saham dan Waran Terstruktur, Sudah Tahu? (Foto: MNC Media)
Perbedaan Saham dan Waran Terstruktur, Sudah Tahu? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Ada beberapa perbedaan saham dan waran terstruktur yang penting untuk diketahui.

Dalam dunia investasi, banyak istilah yang perlu diketahui oleh para investor. Saham dan waran terstruktur adalah dua istilah yang mungkin sering dibingungkan oleh para investor baru atau pemula. 

Perbedaan Saham dan Waran Terstruktur

Meskipun keduanya terkait dengan kepemilikan dalam suatu perusahaan, mereka memiliki perbedaan signifikan. Nah, sebenarnya apa saja perbedaan saham dan waran terstruktur tersebut?

1. Definisi

Saham adalah unit kepemilikan dalam suatu perusahaan. Memiliki saham berarti Anda memiliki bagian kecil dari perusahaan tersebut. Pemegang saham berhak atas dividen, hak suara dalam rapat umum pemegang saham, dan potensi mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham.

Sedangkan waran terstruktur adalah instrumen derivatif yang memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual saham yang mendasarinya pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Waran terstruktur biasanya memiliki karakteristik yang lebih kompleks daripada saham biasa.

2. Hak

Pemegang saham memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham dan berhak atas bagian dari laba perusahaan (dividen) sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki.

Sedangkan pemegang waran terstruktur memiliki hak untuk membeli saham dengan harga yang telah ditetapkan. Jika harga saham naik di atas harga pelaksanaan waran, pemegang waran dapat memperoleh keuntungan dengan membeli saham di harga yang lebih rendah.

3. Jatuh Tempo

Pemegang saham memiliki kepemilikan yang lebih permanen dalam perusahaan dan dapat menjual sahamnya di pasar saham kapan saja. Di sisi lain, pemegang waran memiliki hak untuk membeli saham pada harga tertentu, namun waran memiliki masa berlaku yang terbatas. Jika waran tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu, waran tersebut akan kehilangan nilai.

4. Batas Harga

Saham memiliki mekanisme batas atas atau Auto Rejection Atas (ARA) dan juga batas bawah atau Auto Rejection Bawah yang memungkinkan harga saham memiliki fluktuasi yang teratur. Sedangkan untuk waran tidak memiliki batasan harga atau tanpa adanya perubahan maksimum. Namun, waran memiliki auto rejection terjadi hingga harga waran tersebut lebih besar atau sama dengan harga saham aset dasarnya. 

Itulah beberapa informasi mengenai perbedaan saham dan waran terstruktur. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement