3. Jatuh Tempo
Pemegang saham memiliki kepemilikan yang lebih permanen dalam perusahaan dan dapat menjual sahamnya di pasar saham kapan saja. Di sisi lain, pemegang waran memiliki hak untuk membeli saham pada harga tertentu, namun waran memiliki masa berlaku yang terbatas. Jika waran tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu, waran tersebut akan kehilangan nilai.
4. Batas Harga
Saham memiliki mekanisme batas atas atau Auto Rejection Atas (ARA) dan juga batas bawah atau Auto Rejection Bawah yang memungkinkan harga saham memiliki fluktuasi yang teratur. Sedangkan untuk waran tidak memiliki batasan harga atau tanpa adanya perubahan maksimum. Namun, waran memiliki auto rejection terjadi hingga harga waran tersebut lebih besar atau sama dengan harga saham aset dasarnya.
Itulah beberapa informasi mengenai perbedaan saham dan waran terstruktur.