PLTS atap berkapasitas 885 KWp ini diperkirakan mampu menurunkan emisi karbon hingga 934 ton CO2e per tahun dan menghasilkan lebih dari 1.124 MWh peak listrik bersih setiap tahun.
Selain menghemat konsumsi gas sebagai bahan bakar sebesar 18 MMscf per tahun, pengurangan emisi karbon yang setara dengan emisi yang dikeluarkan mobil yang menempuh perjalanan hingga 5,5 juta kilometer setiap tahunnya.
Sebagai informasi, MEDC resmi menuntaskan akuisisi atas 24 persen hak partisipasi Repsol di Blok Corridor, Sumatera Selatan pada 28 Juli 2025.
Transaksi ini dilakukan melalui pembelian saham Fortuna International (Barbados) Inc, entitas yang sebelumnya dimiliki oleh Repsol E&P dengan nilai transaksi USD425 juta atau sekitar Rp6,9 triliun.
(DESI ANGRIANI)