Setelah paruh pertama yang penuh gejolak, S&P 500 memasuki periode yang secara historis kuat. Selama 20 tahun terakhir, Juli menjadi bulan terkuat bagi indeks acuan dengan pengembalian rata-rata 2,5 persen, menurut analisis Reuters terhadap data LSEG.
Investor juga akan mencermati data ekonomi, terutama angka inflasi dan hasil kuartal kedua dalam beberapa minggu mendatang untuk mendapatkan petunjuk mengenai kesehatan ekonomi AS, dan prospek suku bunga Federal Reserve. "Itu berarti ada ruang bagi eksposur untuk terus meningkat, yang merupakan hal positif bagi ekuitas jika semua hal lain sama," kata Thatte.
(kunthi fahmar sandy)