sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perekonomian Menggeliat, Laba Jasuindo (JTPE) Terbang hingga 321 Persen

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
03/08/2023 14:48 WIB
laba usaha JTPE tercatat mencapai Rp112 miliar, atau meroket hingga 245 persen dari posisi periode sama tahun lalu, yang hanya sebesar Rp32 miliar. a
Perekonomian Menggeliat, Laba Jasuindo (JTPE) Terbang hingga 321 Persen (foto: MNC Media)
Perekonomian Menggeliat, Laba Jasuindo (JTPE) Terbang hingga 321 Persen (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) sukses membukukan laba bersih sebesar Rp85 miliar di sepanjang semester I-2023 lalu.

Capaian tersebut melambung hingga 321 persen dibanding nilai laba pada periode sama tahun lalu, yang masih sebesar Rp20 miliar.

Di lain pihak, sebagaimana dikutip dari Laporan Keuangan Interim Perseroan per 30 Juni 2023, laba kotor JTPE tercatat sebesar Rp194 miliar, atau melonjak hingga 94 persen secara tahunan.

Sementara, pada saat yang sama, laba usaha perusahaan tercatat mencapai Rp112 miliar, atau meroket hingga 245 persen dari posisi periode sama tahun lalu, yang hanya sebesar Rp32 miliar. 

Moncernya nilai laba tersebut berhasil disisihkan dari nilai penjualan yang per 30 Juni 2023 tercatat sebesar Rp923 miliar, naik 143 persen dari penjualan semester I-2022 yang sebesar Rp380 miliar.

Segmen produk security menjadi penopang utama kinerja perusahaan, dengan mencatatkan penjualan sebesar Rp790 miliar, atau tumbuh sebesar 172 persen dari capaian tahun lalu yang sebesar Rp291 miliar.

Sedangkan segmen non security menyumbang Rp133 miliar terhadap total nilai penjualan perusahaan. Sumbangsih tersebut terhitung naik 49 persen dibanding kontribusi segmen non security pada enam bulan pertama tahun lalu, yang masih sebesar Rp89 miliar. 

"Moncernya capaian di semester 1 lalu didorong oleh kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan dengan baik momentum pasca pelonggaran PPKM Covid-19, baik di pasar dalam maupun luar negeri," ujar Direktur utama JTPE, Oei Allan Wibisono, dalam keterangan resminya, Kamis (3/8/2023).

Menurut Oei, perekonomian nasional secara umum telah berhasil pulih dan kembali menggeliat, sehingga turut berdampak pada kinerja bisnis JTPE. Geliat terutama terjadi pada sektor pariwisata, transportasi dan juga keuangan.

"Diawali sejak pencabutan status PPKM oleh pemerintah Indonesia pada awal 2023 dan mulai dibukanya kembali akses masuk negara-negara destinasi favorit wisatawan Indonesia. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pemulihan sektor pariwisata," tutur Oei.

Kondisi tersebut, menurut Oei, terbukti menjadi katalis positif bagi kinerja JTPE di sepanjang tahun ini.

Hal ini diklaim Oei tidak lepas dari kesiapan dan kesigapan JTPE dalam mengoptimalkan pemulihan ekonomi, dengan telah menyiapkan segala infrastruktur yang dibutuhkan, baik dari sisi fasilitas produksi maupun sumber daya manusia.

Ketersediaan infrastruktur ini dinilai Oei sangat penting guna mengkapitalisasi tren perbaikan ekonomi nasional, khususnya di sektor pariwisata.

"Dalam semester I-2023 ini, kami telah mendapatkan pemesanan atas komponen paspor dengan jumlah lebih dari 10 juta. Di mana pada tahun–tahun sebelumnya hanya di kisaran empat juta saja. Dan (jumlah) ini terus bertambah, seiring banyaknya permintaan yang masuk," ungkap Oei.

Sebagai produsen sekuriti digital dan percetakan sekuriti terintegrasi, JTPE meyakini tren pertumbuhan permintaan paspor, baik dari dalam maupun luar negeri, masih akan terus berlangsung dalam beberapa waktu ke depan.

Dari sisi neraca keuangan, tercatat total aset JTPE per 30 Juni 2023 sebesar Rp1,74 triliun, naik 12 persen dari total aset per 31 Desember 2022, yang sebesar Rp1,56 triliun.

Pada sisi liabilitas, per 30 Juni 2023 tercatat sebesar Rp693 miliar, meningkat 28 persen dari posisi liabilitas per 31 Desember 2022 yang sebesar Rp542 miliar.

Di lain pihak, ekuitas Perseroan per 30 Juni 2023 tercatat sebesar Rp1,05 triliun, tumbuh tipis sebesar tiga persen dari posisi ekuitas per 31 Desember 2022, yang sebesar Rp1,02 triliun. (TSA)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement