Beberapa hal yang menjadi kebijakan saat pandemi Covid-19 antara lain auto rejection asimetris, trading halt, pelarangan short selling, buyback saham tanpa RUPS dalam kondisi pasar berfluktuasi signifikan, perubahan batasan auto rejection menjadi asymmetric, perubahan batasan trading halt, dan penyesuaian sesi perdagangan di pre-opening.
Trading halt merupakan kebijakan untuk menahan harga saham agar tidak turun lebih dalam karena terjadi panic selling atau kondisi yang menekan aksi jual oleh investor.
Trading halt dilakukan ketika IHSG turun 5%. Sementara auto rejection asimetris adalah kebijakan yang menahan penurunan harga saham hingga 7%.
Menjelang akhir tahun, angin segar datang. Vaksin Covid-19 dan rencana pemerintah memberikan vaksinasi gratis meningkatkan optimisme investor di tanah air.
Namun, seiring berjalannya waktu, IHSG terus membaik dan bangkit dan pulih dari bayang-bayang pandemi Covid-19. Hal itu tercermin dari penutupan perdagangan Rabu (11/12/2020), di mana IHSG berada di level 6.008,7.