IDXChannel - PT Harum Energy (HRUM) terus berupaya melakukan diversifikasi usaha dengan melanjutkan ekspansinya ke bisnis nikel. Ekspansi tersebut diantaranya dilakukan dengan mengambil alih 250.000 saham baru milik PT Westrong Metal Industry (WMI) yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pemurnian nikel (smelter).
Sebagaimana disampaikan lewat keterbukaan informasi perusahaan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/5/2022), proses pengambilalihan saham dilakukan HRUM melalui salah satu anak usahanya, yaitu PT Harum Nickel Industry (HNI). Nilai transaksi disepakati sebesar 75 juta dolar AS untuk 20 persen kepemilikan saham WMI.
"Tujuan dari transaksi yang dilakukan Harum Energy untuk bisa mengembangkan dan memperluas kegiatan usaha ke industri nikel yang merupakan realisasi dari strategi diversifikasi usaha jangka panjang," ujar Direktur Utama HRUM, Ray Antonio Gunar, dalam program 1st Session Closing IDXChannel, Selasa (10/05/2022).
Saat ini WMI diketahui tengah bersiap membangun smelternya yang menggunakan teknologi rotary klin electric furnace (RKEF). Mulai dibangun pada tahun ini, smelter ini memiliki kapasitas produksi tahunan antara 44.000 sampai 56.000 ton nikel dalam bentuk feronikel/nickel pig iron. (TSA/Tirta)