Fendi meyakini, sinergi keduanya akan mampu membawa perseroan tidak hanya beradaptasi untuk penjualan offline, tetapi juga siap dalam mendukung ekonomi digital melalui saluran penjualan digital.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Wim Maris yang telah memulai transformasi MPPA melalui TERBIT, meletakkan fondasi yang lebih baik dalam aspek organisasi dan operasional sehingga MPPA dapat lebih melaju pesat kedepannya,” imbuh Fendi.
Lebih lanjut, perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini membuat retailer tidak lagi bisa bergantung hanya pada penjualan offline saja. Melalui masa pandemi, masyarakat secara tidak sengaja harus mendekatkan diri dengan digitalisasi dan menjadi terbiasa dengan berbagai kemudahan, serta kenyamanan yang dibawa oleh inovasi digital.
Adrian mengatakan, penggunaan transaksi online di berbagai sektor industri secara persentase terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan nilai yang dihabiskan mencapai ratusan triliun. Beberapa kontribusi terbesar adalah dari kategori kebutuhan rumah tangga, serta layanan groceries online yang masih bertumbuh hingga saat ini.
“Melihat peluang ini, saya berharap tidak hanya dapat mendorong pertumbuhan dari sisi penjualan gerai offline saja, namun juga dapat membesarkan aplikasi online kami, serta penjualan online melalui partner layanan digital yang sudah bekerjasama dengan MPPA,” ujar Adrian.